Keterangan Sopir Pribadi Djoko Susilo Yang Bikin Hakim Ngakak

Keterangan Sopir Pribadi Djoko Susilo Yang Bikin Hakim Ngakak - Ada yang lucu dalam persidangan terdakwa Irjen Pol Djoko Susilo di pengadilan Tipikor Jakarta, Jumat malam, 12 Juli 2013. Majelis Hakim Suhartoyo dengan empat hakim lain tak kuasa menahan tawa saat mendengarkan kesaksian Sudiono yang juga sebagai sopir pribadi terdakwa.

Sang supir mengakui bahwa sejumlah mobil dan bus Mercedes Benz yang disita KPK adalah miliknya.

�Siap, itu mobil saya yang Mulia, bukan Pak Djoko. Tapi penyidik tetap keukeuh itu punya Pak Djoko. Akhirnya saya ngarang saja,� kata Sudiono saat bersaksi di hadapan Majelis Hakim.

Namun ada salah satu keterangan Sudiono yang kemudian mengundang tawa seisi peserta sidang yakni salah menyebut nama. Misalnya, ia menyebut keluarga Mahdiana dengan sebutan Keluarga Durian.

Bukan itu saja, Sudiono bahkan sempat mengatakan kepada Hakim, bahwa bus Mercedes Benz yang disita KPK merupakan miliknya yang ia beli dari dealer Isuzu. Seperti yang kita ketahui bahwa dealer Isuzu tidak mungkin menjual bus bermerek Mercedes Benz. Keterangan itulah yang membuat para peserta sidang semakin tertawa dibuatnya.

�Apakah saudara pernah diberi uang oleh terdakwa untuk membeli mobil?� tanya Penasehat Hukum Djoko, Teuku Nasrullah kepada Sudiono.

Sudiono menjawab, �Tidak benar, tidak dikasih.�

Mendengar jawaban itu, ketua Majelis Hakim Suhartoyo bingung. Ia pun mengulang pertanyaan Penasehat Hukum untuk memastikan.

�Maksudnya Anda dikasih?� tanya Majelis Hakim.

�Eh maksudnya tidak dikasih bapaknya,� ujarnya. Jawaban itu pun kembali mengundang tawa seluruh orang yang hadir di persidangan. | viva.co.id