Wednesday, July 31, 2013

Ayah Febri Suhartoni Sopir Yang Ngaku Anak Jenderal Kecewa Atas Kelakuan Anaknya

Ayah Febri Suhartoni Sopir Yang Ngaku Anak Jenderal Kecewa Atas Kelakuan Anaknya - Febri Suhartoni menjadi bulan-bulanan karena ia mengaku-ngaku sebagai anak jenderal saat ketahuan memaksa petugas untuk membuka portal busway. Nyatanya, Febri hanya anak seorang pengusaha karet.

Ayah Febri yang mengetahui anaknya telah mengaku-ngaku sebagai anak jenderal langsung terbang dari Balikpapan ke Jakarta.

Pria berumur 43 tahun bernama Devi Suhartoni tersebut merasa kecewa apalagi ketika mencatut nama Kapolri Jenderal Timur Pradopo. Sebagai hukuman, Devi rela dan ikhlas bika anaknya diganjar sanksi kerja sosial dan tidak boleh membawa mobil selama beberapa waktu.

�Dia akan saya hukum, 6 bulan tidak boleh bawa mobil. Harusnya dia disuruh bersihin busway, kasih sanksi sosial. Dan kalaupun Pak Kabid Humas (Kombes Rikwanto-red) suruh saya yang bersihkan busway, tidak apa-apa, saya mau. Saya tidak malu,� jelas Devi di Mapolda Metro Jaya, Jl Sudirman, Jakarta, Rabu 31 Juli 2013 seperti dikutip oleh Detik.com.

Febri Suhartoni masih tercatat sebagai mahasiswa di Fakultas Ekonomi, Universitas Trisakti. Saat kejadian berlangsung, Febri tengah mengikuti semester pendek. Mungkin saja saat itu Febri sedang terburu-buru.

Devi sendiri mengetahui bahwa anaknya menerobos jalur TransJakarta dari kerabatnya di Jakarta. Mobil Honda Jazz berplat B 1011 UKF yang dipakai anaknya adalah mobil yang dibeli dari orang lain beberapa waktu lalu.

Pengusaha itu juga mengaku kecewa karena anaknya membawa-bawa nama institusi. Febri mengaku sebagai anak jenderal saat memaksa petugas TransJakarta membuka portal bus TransJ kemarin, 30 Juli 2013. Karena takut macet parah, petugas pun akhirnya mau membuka portal dan membiarkannya melintas di jalur busway. | ciricara.com

No comments:

Post a Comment